Teologi Transformasional sebagai Upaya Mereduksi Radikalisme dan Politik Identitas di Ruang Perjumpaan Digital

Sarianto Parhusip

Abstract


Radicalism and identity politics in cyberspace have raised concerns in society and digital public money. the threat of terrorism is a serious problem in local and global politics. Although Indonesia is known as a multicultural country, challenges arise from religious differences that can trigger conflict. Complicated and controversial identity politics make people's views more complex and massive and can potentially cause division. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that the Transformational Theology Study highlights an active role in reducing radicalism and identity politics in the digital space. This is an effort to build a more just and peaceful society in a globally connected digital era. We must strengthen social awareness, improve digital literacy, and build inclusive communities, because it can pave the way to a more peaceful and harmonious world in a globally connected digital era. So the role of this theology changes the paradigm of Christianity to understand the nature and dynamics of radicalism and identity politics in the digital space, because the nature of transformation theology and its role in overcoming radicalism and identity politics must be actualized in layers of society, especially on the Christian side.


Abstrak
Radikalisme dan politik identitas di dunia maya telah menimbulkan keprihatinan dalam masyarakat dan uang public digital. adanya ancaman terorisme yang menjadi masalah serius dalam politik lokal maupun global. Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara multikultural, tantangan muncul dari perbedaan agama yang bisa memicu konflik. Politik identitas yang rumit dan kontroversial membuat pandangan masyarakat semakin kompleks dan massif serta dapat berpotensi menyebabkan perpecahan. Menggunkan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa Kajian Teologi Transformasional menyoroti peran aktif dalam meredam radikalisme dan politik identitas di ruang digital. Ini adalah upaya untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan damai dalam era digital yang terkoneksi secara global. Haruslah memperkuat kesadaran sosial, meningkatkan literasi digital, dan membangun komunitas yang inklusif, Sebab hal itu dapat membuka jalan menuju dunia yang lebih damai dan harmonis di era digital yang terkoneksi secara global. Maka peran dari teologi ini mengubah paradigma kekristenan untuk mengerti hakikat dan dinamika radikalisme dan politik identitas di ruang digital, sebab adanya hakikat teologi transformasi dan perannya dalam penanggulangan radikalisme dan politik identitas harus diaktualisasikan dalam lapisan masyarakat terutama pada sisi kekristenan

Keywords


digital space; identity politics; reducing radicalism; transformation theology; mereduksi radikalisme; politik identitas; ruang digital; teologi transformasi

References


Arifianto, Yonatan Alex. “Dekadensi Moral Dalam 2 Timotius 3: 1-7: Reflektif Spritualitas Manusia Di Era Disrupsi.” Jurnal Missio Cristo 6, no. 1 (2023): 63–80. https://doi.org/10.58456/missiocristo.v6i1.46.

Awijaya, Agetta Putri. “Eksklusivisme Dan Radikalisme Dalam Kitab Ezra: Upaya Menelaah Penyebab Eksklusivisme Dan Radikalisme Bangsa Israel Dalam Kitab Ezra Serta Menemukan Refleksi Bagi Pembaca Kristen Indonesia Pada Masa Kini.” Indonesian Journal of Theology 7, no. 2 (2019): 111–34.

Dhani, Fitria Wulan. “Komunikasi Politik Berbasis Politik Identitas Dalam Kampanye Pilkada.” Metacommunication: Journal of Communication Studies 4, no. 1 (2019): 143–50. https://doi.org/10.20527/mc.v4i1.6360.

Fanindy, M. Nanda, and Siti Mupida. “The Shift of Literacy Among Millennials as the Result of Radicalism Spreading in Social Media.” Millah: Journal of Religious Studies 20, no. 2 (2021): 195–222. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art1.

Hafid, Wahyudin. “Geneologi Radikalisme Di Indonesia (Melacak Akar Sejarah Gerakan Radikal).” Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law, 2020. https://doi.org/10.33096/altafaqquh.v1i1.37.

Han, Chandra. “Pelatihan Teologi Dasar Pada Program Teachers Transformation Center.” Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 5 (2022): 1–10. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v5i0.1727.

Hidayat, Fadhil Pahlevi, and Faizal Hamzah Lubis. “Literasi Media Dalam Menangkal Radikalisme Pada Siswa.” Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi 5, no. 1 (2021): 31–41. https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i1.5564.

Idham, Idham, and Suaib Amin Pranowo. “Pilkada, Politik Identitas Dan Kekerasan Budaya.” Jurnal Renaissance 5, no. 2 (2020): 650–61. https://doi.org/10.53878/jr.v5i2.117.

Jatmiko, Bakhoh. “Pendidikan Teologi Sebagai Peta Jalan Pembaharuan Kehidupan: Sebuah Refleksi Teologi Transformatif.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 5, no. 2 (2021): 295–310.

Juhaeriyah, Siti, Ujang Jamaludin, and Wadatul Ilmiaah. “Pencegahan Radikalisme Pada Santri Di Pondok Pesantren Al- Qur ’ an Ath-Thabraniyyah.” Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 2022.

Lado, Gatsper A. “Peran Gereja Membela Kemanusian Anak Marjinal: Upaya Teologi Transformasi Pelayanan Holistik.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen) 4, no. 2 (2022): 226–35. https://doi.org/10.59177/veritas.v4i2.160.

Lintarwati, I, Y A Arifianto, and ... “Kerukunan Di Ruang Publik Digital Dalam Bingkai Iman Kristen: Upaya Mereduksi Politik Identitas.” Jurnal Teruna … 5, no. 1 (2022): 79–88. http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/article/view/117.

Mentari, Mentari, and Hardi Alunaza. “Multikulturalisme Dan Politik Identitas Di Indonesia.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 16, no. 1 (2022): 163–74. https://doi.org/10.35931/aq.v16i1.810.

Nego, Obet. “Teologi Multikultural Sebagai Respon Terhadap Meningkatnya Eskalasi Politik Identitas Di Indonesia.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 2 (November 5, 2020): 121–39. https://doi.org/10.46494/psc.v16i2.109.

Perdana, Andre Pebrian. “Dampak Politik Identitas Pada Pemilihan Umum 2024 Mendatang.” Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan 11, no. 02 (2023): 225–40. https://doi.org/10.35450/jip.v11i02.400.

Romadhon, Sukron, and Try Subakti. “Toleransi Dan Politik Identitas: Studi Tentang Perilaku Politik Kebangsaan Di Indonesia.” As-Shahifah : Journal of Constitutional Law and Governance 2, no. 2 (2022): 91–115. https://doi.org/10.19105/asshahifah.v2i2.7475.

Salurante, Tony, Dyulius Th. Bilo, and David Kristanto. “Transformasi Komunitas Misi: Gereja Sebagai Ciptaan Baru Dalam Roh Kudus.” Kurios, 2021. https://doi.org/10.30995/kur.v7i1.234.

Sama, Hendi, Dame Afrina Sihombing, Teddy Jurnali, Putri Salsabella, Elita Elita, Nindi Suci Rahmadani, Nur Alficha, et al. “Peran Diversity Project Dalam Mempersatukan Keberagaman Indonesia Di Era Globalisasi.” In National Conference for Community Service Project (NaCosPro), 2:283–91, 2020. https://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro/article/view/1195.

Schreiter, Robert J. Rancang Bangun Teologi Lokal. BPK Gunung Mulia, 1991.

Tri WIbowo, Kurniawan, and Wahyu Hadiningrat. “Penanggulangan Penyebaran Radikalisme Melalui Media Sosial Dalam Hukum Pidana Indonesia.” Jurnal Hukum Lex Generalis, 2023. https://doi.org/10.56370/jhlg.v4i2.304.

Tutukansa, Aldho Faruqi. “Maraknya Pengaruh Kompleks Politik Identitas Di Indonesia.” Khazanah: Jurnal Mahasiswa 14, no. 1 (2022): 20–30. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol14.iss1.art3.

Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.

Uromo, Ahmad Imam, and Rustam Ibrahim. “Implikasi Dinamika Pemikiran Dan Gerakan Radikalisme Terhadap Sosio Religius Di Indonesia.” ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam 7, no. 1 (2023): 29. https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15449.

Wasari, Desi, Reni Triposa, and Yonatan Alex Arifianto. “Etika Guru PAK Bagi Sikap Etis Politik Identitas Dalam Mereduksi Superioritas.” Philoxenia: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2022): 1–13. https://doi.org/10.59376/philo.v1i1.6.

Widjaja, Fransiskus Irwan, and Harls Evan R. Siahaan. “Misi Dan Dialog Iman Pada Ruang Virtual: Sebuah Model Reflektif Yohanes 3:1-21.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 2020. https://doi.org/10.55884/thron.v2i1.17.

Wink, Walter. Damai Adalah Satu-Satunya Jalan. BPK Gunung Mulia, 2012.

Wiryadinata, Halim. “Membangkitkan Sikap Kebangsaan Di Pendidikan Teologi: Dimanakah Kita Berpijak?” Prosiding Pelita Bangsa 1, no. 1 (2021): 1–7.

Zahrotunnimah, Zahrotunnimah. “Pola Operasionalisasi Politik Identitas Di Indonesia.” ’Adalah 2, no. 11 (2018): 1–13. https://doi.org/10.15408/adalah.v2i11.9438.

Zulfadli, Zulfadli. “Radikalisme Islam Dan Motif Terorisme Di Indonesia.” AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam 22, no. 1 (2017): 173. https://doi.org/10.32332/akademika.v22i1.570.




DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v5i2.165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL TERUNA BHAKTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.

Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:

  

View TB Stats